Instruktur K3

Pendidikan Jenjang : Diploma Prodi : Semua Prodi IPK Minimal : 2.5 Minimal Semester : 5

Tanggal Penting Tanggal Buka : 11 Juni 2025 WIB Tanggal Tutup : 24 Juli 2025 WIB

Rincian Kualifikasi Kualifikasi Umum:

1. Mahasiswa aktif D3/D4/S1 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
2. D3 Minimal Semester 5 pada saat pelaksanaan program
3. D4/ S1 Minimal Semester 7 pada saat pelaksanaan program
4. Perguruan Tinggi telah mengintegrasikan data SIAKAD
5. Mendapatkan Rekomendasi dari Perguruan Tinggi
6. Berkomitmen menjalankan program hingga selesai sesuai durasi yang ditentukan

Kualifikasi Khusus:

1. Memahami dasar-dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
2. Mampu menyampaikan materi pelatihan secara sistematis.
3. Diutamakan dari jurusan Teknik, K3, atau bidang teknik lain yang relevan.

Deskripsi Pekerjaan

Secara umum berikut rincian tugas selama magang:

1. Menyusun dan mengembangkan materi pelatihan K3 sesuai standar
2. Mengajar teori dan praktik K3 di dunia kerja dan industri
3. Menjelaskan regulasi, prosedur, dan penggunaan APD
4. Memberikan studi kasus dan simulasi kondisi bahaya kerja
5. Membimbing peserta dalam tugas, diskusi, dan evaluasi
6. Menilai pemahaman peserta melalui kuis, ujian, dan praktik
7. Menyampaikan pentingnya budaya K3 di lingkungan kerja
8. Mengikuti perkembangan peraturan dan sertifikasi K3 terbaru
9. Berkoordinasi dengan tim akademik dan penyelenggara pelatihan
10. Menjaga suasana belajar yang aman, aktif, dan kondusif
11. Menyusun laporan hasil belajar dan kehadiran peserta
12. Membantu proses sertifikasi K3 jika diperlukan

Dokumen yang dibutuhkan

Hardskill/Sofskill yang akan dikembangkan

Hardskill:

1. Safety Training: Kemampuan menyampaikan materi keselamatan kerja dan SOP
2. Simulasi K3: Mengelola simulasi evakuasi dan penggunaan APD
3. Risk Assessment: Melakukan penilaian risiko kerja berdasarkan skenario kerja
4. Data Management: Mengelola dan menyusun data untuk analisis atau presentasi
5. Tool Proficiency: Menggunakan perangkat lunak penunjang dengan efisien
6. System Analysis: Menganalisis kebutuhan sistem atau alur kerja

Softskill:

1. Empati: Menyesuaikan pendekatan agar peserta memahami pentingnya keselamatan
2. Communication: Berkomunikasi efektif dalam lingkungan pelatihan teknis
3. Leadership: Memimpin simulasi dan mengatur jalannya sesi pelatihan dengan percaya diri
4. Teamwork: Bekerja efektif dalam tim
5. Initiative: Proaktif mencari solusi atau mengembangkan ide
6. Adaptability: Mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi