Instruktur IoT dan Robotika

Pendidikan Jenjang : Diploma Prodi : Semua Prodi IPK Minimal : 2.5 Minimal Semester : 5

Tanggal Penting Tanggal Buka : 11 Juni 2025 WIB Tanggal Tutup : 24 Juli 2025 WIB

Rincian Kualifikasi Kualifikasi Umum:

1. Mahasiswa aktif D3/D4/S1 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
2. D3 Minimal Semester 5 pada saat pelaksanaan program
3. D4/ S1 Minimal Semester 7 pada saat pelaksanaan program
4. Perguruan Tinggi telah mengintegrasikan data SIAKAD
5. Mendapatkan Rekomendasi dari Perguruan Tinggi
6. Berkomitmen menjalankan program hingga selesai sesuai durasi yang ditentukan

Kualifikasi Khusus:

1. Memahami dasar pemrograman mikrokontroler (Arduino, ESP32) dan robotika.
2. Mampu membimbing praktik proyek mini.
3. Diutamakan dari jurusan Teknik Elektro, Informatika, atau Robotika.

Deskripsi Pekerjaan Secara umum berikut rincian tugas selama magang:

1. Menyusun dan mengembangkan materi pelatihan IoT dan robotika
2. Mengajar konsep dasar dan praktik penggunaan mikrokontroler (ESP32, Arduino, dll)
3. Mengajarkan pemrograman dasar (C++, Python) untuk sistem IoT dan robotik
4. Membimbing peserta dalam menggunakan sensor, aktuator, dan komunikasi data (MQTT, WiFi, dll)
5. Memberikan simulasi dan praktik langsung menggunakan tools seperti Wokwi atau perangkat fisik
6. Membimbing peserta dalam proyek IoT dan robotika secara bertahap
7. Menilai hasil kerja, coding, dan implementasi peserta
8. Menyesuaikan materi dengan kebutuhan industri dan sertifikasi
9. Mengikuti perkembangan teknologi IoT, AIoT, dan robotika terbaru
10. Berkoordinasi dengan tim akademik dan teknis
11. Menjaga kelas tetap interaktif, aman, dan fokus pada praktik
12. Menyusun laporan perkembangan belajar dan kehadiran peserta

Dokumen yang dibutuhkan

Hardskill/Sofskill yang akan dikembangkan

Hardskill:

1. Arduino Programming: Pemrograman mikrokontroler dan sensor dasar
2. Wokwi Simulation: Membuat simulasi rangkaian IoT secara daring
3. Sensor Integration: Menggabungkan berbagai sensor dalam satu sistem kontrol
4. Data Management: Mengelola dan menyusun data untuk analisis atau presentasi
5. Tool Proficiency: Menggunakan perangkat lunak penunjang dengan efisien
6. System Analysis: Menganalisis kebutuhan sistem atau alur kerja

Softskill:

1. Mentorship: Membimbing peserta dalam proyek berbasis teknologi
2. Technical Communication: Menjelaskan logika teknis ke peserta non-teknik
3. Project Facilitation: Mendukung jalannya proyek peserta agar berjalan terarah dan produktif
4. Teamwork: Bekerja efektif dalam tim
5. Initiative: Proaktif mencari solusi atau mengembangkan ide
6. Adaptability: Mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi