Full Stack Developer

• Memahami dasar-dasar bahasa pemrograman web seperti JavaScript (Node.js, React, Angular, Vue.js), Python (Django, Flask), atau PHP (Laravel, CodeIgniter).
• Mengenal database (SQL atau NoSQL).
• Memiliki pemahaman dasar tentang RESTful API.
• Mampu belajar dengan cepat dan beradaptasi dengan teknologi baru.
• Keterampilan pemecahan masalah dan logis yang baik.
• Diutamakan mahasiswa D3/D4/S1 dari jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, atau bidang serumpun yang memiliki dasar pemrograman.

• Membantu mengembangkan fitur baru di bagian tampilan aplikasi (frontend).
• Membantu membuat atau memelihara bagian belakang aplikasi (backend) yang terhubung ke database.
• Membantu mengelola dan memodifikasi database.
• Melakukan perbaikan bug atau error pada kode program.
• Berpartisipasi dalam diskusi teknis dan review kode.
• Membuat dokumentasi teknis sederhana untuk fitur yang dikembangkan.

• Pemrograman Web (Frontend): Belajar cara membuat bagian depan sebuah website atau aplikasi (yang dilihat pengguna) menggunakan bahasa seperti HTML, CSS, dan JavaScript, serta framework populer seperti React atau Vue.
• Pemrograman Web (Backend): Belajar cara membuat bagian belakang sebuah website atau aplikasi (logika di balik layar) menggunakan bahasa seperti Node.js atau Python, serta framework terkait.
• Pengelolaan Database: Belajar cara menyimpan, mengatur, dan mengambil data menggunakan sistem database seperti MySQL atau MongoDB.
• Penggunaan API: Belajar cara menghubungkan bagian depan dan belakang aplikasi menggunakan "jembatan" yang disebut API (Application Programming Interface).
• Kontrol Versi (Git): Belajar cara bekerja sama dalam tim untuk mengembangkan kode tanpa bertabrakan, menggunakan sistem seperti Git.
• Debugging (Mencari Kesalahan): Belajar cara menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam kode program.

Softskill

• Masalah: Menganalisis masalah teknis yang kompleks dan merancang solusi yang efektif.
• Komunikasi Teknis: Berkomunikasi secara efektif tentang isu-isu teknis dengan tim dan stakeholder non-teknis.
• Kerja Sama Tim: Berkolaborasi dengan sesama developer, designer, dan product owner dalam lingkungan Agile.
• Pembelajaran Adaptif: Cepat beradaptasi dengan teknologi baru, framework, dan perubahan kebutuhan proyek.
• Manajemen Waktu: Mengelola task dan prioritas untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline.
• Perhatian Terhadap Detail: Memastikan akurasi dan kualitas kode serta fungsionalitas fitur.
• Inisiatif & Proaktif: Mengambil inisiatif dalam mencari solusi, bertanya, dan berkontribusi lebih dari yang diharapkan.
• Analisis Sistem: Memahami bagaimana berbagai komponen sistem berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain.